Promo Kemerdekaan gerabah warna terakota asli tanah liat hitam
Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021, Sulisgerabah Pundong memberikan promo kepada para pecinta tanaman hias berupa setiap pembelian produk 10 dengan jenis sama akan mendapat bonus 1 produk yang sama. Lokasinya ada di Jalan Raya Pundong km 1.5 Kampung Ganjuran Gedong RT 03 Panjangrejo Pundong Bantul Yogyakarta.
Nomor Whatsapp https://wa.me/62815 7808 9955
Kerajinan Gerabah dari Pundong Bantul
menyediakan berbagai jenis pot tanaman hias, bagi pencinta tanaman hias anda bisa mengunjungi di lapak kami yang berada di Jalan Raya Pundong Kampung Ganjuran Gedong RT 03 Panjangrejo Pundong Bantul Yogyakarta. tepatnya dari pertempatan pasar pundong ambil ke arah selatan sejauh 1.5 km nanti ketemu perempatan kecil masuk ke barat / kanan Kampung Ganjuran sejauh 300 m sampai di lokasi kami.
Gerabah terokota warna asli dari tanah liat khas Pundong
Tersedia dengan berbagai ukuran dengan harga yang tidak begitu mahal, anda bisa memilikinya dengan chat k e https://wa.me/6281578089955 atau datang langsung ke sulisgerbah pundong yang ada di jalan raya pundong bantul. tepatnya dari Simpang Empat PASAR PUNDONG ke arah selatan 1.5 km ada 1/4 masuk dusun Ganjuran / Gedong RT 03 Panjangrejo Pundong Bantul.
selamat tahun baru islam 1 muharram 1443 H
Hijrah bermakna berpindah, dengan mementum tahu baru Hijriah, mari bersama - sama berpindah dari kemungkaran menuju ketaatan, dari ketertinggalan menuju berkemajuan.
Terus berikhtiar dan bertawakal bersama mengatasi pandemi covid -19 , adalah salah satu wujud IKHTIAR BERHIJRAH Menuju perbaikan Kondisi untuk Umat dan Negeri Indonesia yang kita cintai.
protokol kesehatan 5M untuk membantu pencegahan penularan virus corona
Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus corona. Untuk hasil yang maksimal, kamu disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik beberapa kali sehari, terutama saat:
Untuk membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol setidaknya dengan kadar 60 persen.
Pada awal pandemi virus corona tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang sakit, bukan orang sehat. Namun, virus corona jenis SARS-CoV-2 yang merajalela hingga saat ini membuat protokol kesehatan bisa berubah-ubah seiring bergulirnya waktu.
Beberapa waktu selang kebijakan WHO di atas, WHO akhirnya mengeluarkan himbauan agar semua orang (baik yang sehat atau sakit) agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kebijakan WHO ini juga sempat ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo.
Protokol kesehatan virus corona terkait masker pun semakin digalakkan di beberapa negara. Di Amerika Serikat (AS), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memperbarui pedoman terkait penggunaan masker. CDC mengimbau masyarakat AS harus memakai masker meski berada di dalam rumah pada kondisi tertentu. Menurut CDC, penggunaan masker di dalam rumah perlu dilakukan ketika:
3. Menjaga Jarak
Protokol kesehatan lainnya yang perlu dipatuhi adalah menjaga jarak. Protokol kesehatan ini dimuat dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam “Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.”
Di sana disebutkan, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Bila tidak memungkinkan melakukan jaga jarak, maka dapat dilakukan berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.
Rekayasa administrasi dapat berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan sebagainya. Sedangkan rekayasa teknis, antara lain dapat berupa pembuatan partisi, pengaturan jalur masuk dan keluar, dan sebagainya.
Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan yang juga harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering kamu bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi.
Oleh sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus corona.
Virus penyebab corona bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak dirimu menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini. Oleh karena itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.
diambil dari berbagai sumber.
Padasan Gerabah Pundong dalam Proses Pembakaran
Pembuatan Padasan khas Pundong mempunyai volume / kapasitas 32 liter air. lumayan cukup besar. Pembuatan satu Padasan ini membutuhkan proses 2 tahapan, Tahapan pertama membuat lubang bawah dan atas dan diangin -anginkan satu hari. kemudian tahap ke dua adalah penyatuan lubang bawah dan atas dengan palu yang terbuat kayu dan batu sehingga terbuatlah Padasan tersebut. Setelah 3-4 hari pengeringan maka Padasan siap di bakar. berikut foto dokumentasi yang dihimpun dari sulisgerabah pundong ini,
.png)